Lubuklinggau, Humas
Bagian Operator Data Kesiswaan Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) Heli Husni, S.Pd. sedang menyiapkan data nomor HP siswa kelas X, XI dan XII persiapan bantuan subsidi kuota jika dibutuhkan. Selasa (01/09).
Awal September siswa dan guru akan diberikan bantuan kuota internet sampai Desember, Sekolah pun dari sekarang diminta untuk mendata nomor telepon seluler siswa tidak mampu dan mampu karena dampak Covid 19.
Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Ibu Siti Aisyah, S.H. mengatakan akan melakukan pendataan nomor telepon siswa untuk mendistribusikan subsidi pulsa internet, nantinya data tersebut dimasukkan ke dalam EMIS.
“Setiap peserta didik yang punya HP didaftarkan sekolah, dan sekolah sudah punya daftarnya. Karena setiap wali kelas punya grup Whatsapp, dari itu didata dan direkap oleh operator Data Kesiswaan” terang Bu Aisyah.
Beliau menghimbau, satuan pendidikan harus memastikan bahwa nomor hp siswa atau orangtuanya dalam keadaan aktif karena saat ini regulasi bantuan kuota internet yang ada yaitu satu nomor untuk satu siswa.
“Kita lakukan persiapan jika nanti dibutuhkan data penerimaan bantuan kuota siswa karena Dampak Covid 19, Saya minta kepada Wali Kelas harus memastikan bahwa nomor tersebut memang benar aktif sebagai nomor kuota Internet Siswa” ujar beliau yang akrab disapa bu Ais ini. (JNS)