
Lubuklinggau, Humas
Bekerja kelompok merupakan tugas yang pastinya memerlukan kekompakkan, tak lain halnya teknik pewarnaan kain/kerajinan tekstil di bidang prakarya dalam rangka membentuk karakter seni Siswa. Kamis (11/11)
Siswa-siswi kelas XI IPA di pagi hari ini tampaknya antusias dalam hal mempraktikkan karya seni tersebut, Karya kerajinan tekstil dibuat sebagai penghias atau merupakan bagian dari seni keindahan bahan dasar kain.
Kerajinan tekstil ini menggunakan alat bantu yang bersifat modern. Dengan adanya alat ini bisa memproduksi banyak produk dalam waktu yang cukup singkat. Contoh dari kerajinan tekstil adalah seperti baju, topi dan masih banyak lagi. Ada juga hasil kerajinan tekstil yang berfungsi sebagai pelengkap rumah misalnya kasur, sprei, dan bantal
Sovia Adi Ningsih selaku pengajar dan pembimbing siswa-siswi untuk pelajaran prakarya mengatakan pemberian tugas tersebut sudah sesuai dalam kompetensi dasar pembelajaran prakarya siswa kelas XI dalam meningkatkan kreatifitas dan kerjasama siswa.
“Prakarya ini membentuk jiwa kreativitas pada siswa-siswi, ketekunan siswa-siswi nantinya menghasilkan produk yang berkualitas dan menjadi daya tarik jual tinggi, dan juga mengumpulkan jiwa seni pada mereka yang berminat dan sebenarnya mampu untuk berkarya” jelas Sovi. (JNS)