
Lubuklinggau,Humas
Senin pagi tepatnya pukul 07.15. di Lapangan MAN 2 Lubuklinggau sedang berlangsungnya Apel pagi . Di saat Pandemi masih melanda dunia termasuk kota Lubuklinggau MAN 2 adakan apel untuk meningkatkan kedisiplinan Warga Madrasah dan juga mendengar informasi penting yang disampaikan oleh pembina apel, Senin (27/07)
Untuk apel pagi ini bertindak sebagai pembina Waka bidang Akademik ibu Dra. Arina Suyetty, Doa Agus Irawan, MC Marilin, dan pemimpin Rie Pitande. Untuk para petugas setiap Minggu secara bergiliran sesuai arahan kepala Madrasah. Setiap Warga Madrasah berhak untuk mencoba menjadi petugas apel. Karena disinilah kita dapat berbagi ilmu/menerapkan kemampuan kita kepada orang lain.
Kepala Madarasah Saipul menjelaskan selama tahun ajaran 2020/2021 sudah dua kali mengadakan apel pagi setiap Senin,Alhamdulillah terlihat semua antusias mengikutinya baik itu sebagai petugas maupun sebagai peserta apel, kegiatan ini dapat menjaga kedisiplinan ASN,PTT, dan GTT. Kegiatan apapun di Madrasah seperti Apel/Upacara/senam, majelis ta lim, selalu diabsen , nanti akan dievaluasi jika ada ASN/PTT/GTT yang sering tidak hadir, akan dipanggil ke ruangan saya”
Ibu Arina dalam Amanatnya menyampaikan tentang tugas Pokok Guru dan Walikelas di Masa Pandemi 19 ini, “Lubuklinggau termasuk kota Zona Orange sesuai Surat edaran Gubernur bahwa KBM siswa dilaksanaka secara Daring, KBM secara daring ini tidaklah mudah untuk diikuti oleh seluruh peserta didik, untuk itu kita sebagai Guru harus ada strategi yaitu Perencanaan, agar apa yang kita inginkan tercapai. Strategi yang kita lakukan agar KBM di Masa Pandemi ini dapat diterima oleh anak didik, Saya hanya mengingatkan kembali Kita guru tidak hanya menggunakan satu media (Sudah jelas SE Kamad sudah terinci) banyak media yang bisa kita gunakan seperti Aplikasi Classroom/WA/telegram. Bagi siswa yang tidak ada media (HP/Laptop/ Kuota) siswa diarahakan ke Madrassah 2 kali seminggu jemput materi atau tugas dan mnegumpulkannya kembali. Kami pihak madrasah tidak akan mempersulit keadaan siswa jika memang siswa tidak bisa ikut KBM daring” Tegas Istri dari bapak Muklis ini. (MRY)