Lubuklinggau, Humas
Hari ini merupakan hari ke Enam pelaksaan Ujian Madrasah (UM), Guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) mengisi waktu melakukan koreksi ujian praktik siswa Kelas XII. Sabtu (20/03)
Ujian Madrasah (UM) sebagai salah satu syarat komponen kelulusan, Mandali juga melaksanakan ujian praktik untuk melengkapi Penilaian Kelulusan Peserta Didik.
Ujian Praktek sendiri adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada psikomotor, kecakapan dan keterampilan peserta didik yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan UM.
Kepala Madrasah (Kamad) Bapak Saipul, S.Pd.I., M,M, menegaskan Pengambilan nilai ujian praktek memiliki fungsi yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran di madrasah, alat pengendali mutu pendidikan dan juga sebagai pendorong peningkatan mutu pendidikan pada madrasah.
“Pengambilan nilai ujian praktik adalah upaya maksimal madrasah dalam membuat penilaian kelulusan yang holistik, kegiatan ujian Praktik yang diujikan secara daring dengan membuat video hasil kreatif siswa sesuai mapel yang diujikan” jelas beliau.
Salah satu guru Mata Pelajaran (Mapel) Al-Qur’an Hadist bapak Ali Gufron, S.Ag. yang sedang melaksanakan Work From Office (WFO) mengatakan beliau sedang mengkoreksi Vidio Hafalan Al-Qur’an siswa kelas XII sebagai tugas akhir ujian praktik.
“Saya sangat bersyukur seluruh siswa mengikuti kegiatan ujian praktik meskipun jarak jauh, dalam ujian daring tersebut siswa diminta untuk merekam saat menghafal Al-Quran dalam bentuk video sesuai surat yang ditentukan, dari hasil pengamatan saya Alhamdulillah siswa kelas XII sudah memenuhi syarat penyelesaian ujian praktik” pungkas beliau. (JNS)