
Lubuklinggau, Humas
Jum’at (08/07) bertempat di Ruang Kelas Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) tengah dilaksanakan Pelatihan dan Standarisasi Guru Al-Qur’an Metode Wafa (Belajar Al-Qur’an Metode Otak Kanan). Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Wafa Indonesia, peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 21 orang, yakni seluruh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN 2 Lubuklinggau. Senin (11/07)
Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi, dan profesionalisme.
Oleh karena itu, dalam upaya mewujudkan hal-hal diatas, Kepala Madrasah menghadirkan Tim Wafa Indonesia yang melakukan program Pelatihan & Sertifikasi Guru Al-Qur’an.
Bertindak sebagai pemateri dari Wafa Indonesia adalah Ustadz Wawan Fitriono yang berasal dari Kota Solo Provinsi Jawa Tengah, materi yang disampaikan adalah berisi strategi dan metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an.
Kepala Madrasah Saipul menjelaskan, bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memberi bekal kepada guru PAI khususnya dalam menyebar luaskan ilmu Al-Qur’an sehingga mereka dapat mengaplikasikannya ketika mengajarkanya kepada peserta didik.
“Setelah para guru mempunyai bekal dalam mengajarkan Al-Qur’an, mereka bisa menerapkan saat mengajar dikelas agar peserta didik semakin mencintai Al-Quran” ungkap Saipul.
Saipul juga mengatakan bahwa dikirimkannya guru dalam kegiatan ini untuk menambah jam terbang guru dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yang direncanakan madrasah.
“Saya mempunyai tujuan agar guru yang mengikuti pelatihan ini semakin banyak mempunyai pengalaman dan bisa mensuport yang lain demi suksesnya program pembelajaran Al-Quran di Madrasah ini, khususnya nanti akan kembali dilaksankan program Tahfidz Al-Qur’an bagi siswa” tegas beliau. (JNS)