
Lubuklinggaau, Humas
Siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) melakukan lari jarak pendek untuk pengambilan nilai pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di lapangan madrasah. Selasa (08/11)
Lari jarak pendek diketahui menyuguhkan pertandingan yang dilakukan pada jarak sekira 100 hingga 150 meter saja. Lantaran jaraknya yang sangat dekat, pertandingan bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik.
Pengambilan nilai tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok putra dan kelompok putri yang dibimbing langsung oleh Willy Candra selaku guru PJOK kelas XI.
Willy Candra menjelaskan selain mengambil nilai praktik, lari jarak pendek atau lari sprint memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, seperti membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
“Lari jarak pendek terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh pelari setelah melakukan lari sprint secara rutin selama dua minggu. Lari jarak pendek dapat mempertahankan massa otot tanpa lemak yang bisa saja hilang karena pertambahan usia” jelas Willy.
Willy juga menjelaskan seperti bentuk olahraga lain, lari jarak pendek dapat memerangi stres. Saat berlari, tubuh bisa melepaskan endorfin yang memberi kenyamanan pada otak.
“Harapannya selain pengambilan nilai dan memahami materi lari sprin, siswa juga dapat menghilangkan stres dan kecemasan. Karena setelah tubuh bekerja keras melalui berlari, kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol turun. Endorfin cenderung bisa meningkat pada akhir sesi lari, memberi pelari perasaan percaya diri dan lega. Stres dan kecemasan pun menghilang” jelas Ayah 2 anak ini. (JNS)