MAN 2 LUBUKLINGGAU Berita Kamad Mandali Ikuti Upacara Bulanan di Kemenag Lubuklinggau

Kamad Mandali Ikuti Upacara Bulanan di Kemenag Lubuklinggau

Lubuklinggau, Humas.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) Saipul beserta seluruh Kepala Madrasah, KUA dan ASN yang berada di lingkungan Kemenag Lubuklinggau, mengikuti upacara rutin bulanan setiap tanggal 17 di halaman Kemenag Lubuklinggau. Kamis (17/02).

Kepala Madrasah beserta guru dan Staf ASN MAN 2 Lubuklinggau rutin mengikuti kegiatan upacara bulan setiap tanggal 17, hal ini sesuai SE Menteri Agama RI Nomor 2 tahun 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 sampai dengan selesai dan di hadiri oleh guru beserta pegawai, kepala seksi dan penyelenggara, kepala KUA Kecamatan, Penghulu dan penyuluh serta pegawai honorer pada kantor kemenag Lubuklinggau.

Saipul menuturkan, Upacara rutin bulanan setiap tanggal 17 ini di manfaatkan sebagai sarana oleh Kepala Kementerian Agama Kota Lubuklinggau yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubag TU Muhammad Rais, untuk memberikan pembinaan bulanan,mulai dari peningkatan disiplin pada apel pagi dan evaluasi kinerja Kepala Madrasah setelah selesai apel atau upacara.

“Selain bertujuan sebagai silaturahmi antar pegawai yang berada di lingkungan Kemenag Lubuklinggau upacara bulanan ini juga sebagai sarana tempat menyampaikan informasi, himbauan dan arahan langsung dari Kankemenag kota Lubuklinggau yang pada bulan ini diwakilkan oleh Kasubag TU untuk di tindak lanjuti” Ujar Saipul.

Saipul juga mengatakan Mandali merupakan salah satu instansi dibawah naungan Kementerian Agama Kota Lubuklinggau, maka sudah sewajarnya mengikuti pelaksanaan upacara ini. Kegiatan Upacara ini bertujuan untuk memperkokoh sikap kesadaran berbangsa dan bernegara, menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kita serta rasa hormat terhadap simbol-simbol kenegaraan seperti bendera merah putih kepada semua pegawai Kementerian Agama.

“Mudah-mudahan dengan adanya instruksi dari Menteri Agama terkait dengan penghormatan bendera merah putih ini, dapat meningkatkan rasa memiliki bangsa yang kita cintai ini dengan memegang prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, serta tanggung jawab” Imbuh lulusan S2 STIE ini. (JNS)

2 Likes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.