MAN 2 LUBUKLINGGAU Berita Kemah Pramuka Sebagai Pendidikan Karakter Siswa Mandali

Kemah Pramuka Sebagai Pendidikan Karakter Siswa Mandali

Lubuklinggau, Humas

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan Kwartir Cabang Pramuka Lubuklinggau melaksanakan Perkemahan Pramuka SMA/SMK/MA Se-Kota Lubuklinggau di Bumi Perkemahan sebagai Penanaman pendidikan Karakter Siswa, kemah pramuka ini juga di ikuti Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali). Selasa (04/10)

Pendidikan Karakter merupakan cerminan manusia tentang cara berpikir, berkata dan berbuat. Sehingga perlu mendapat pendidikan karakter sejak dini untuk membentuk manusia yang mampu berpikir kritis, positif, kreatif dan dinamis kemudian direalisasikan dengan perkataan dan perbuatan  dari pikiran tersebut. Salah satu cara menanamkan Pendidikan karakter tersebut dapat dilihat dalam kegiatan kemah Pramuka.

Kegiatan Kemah Pramuka dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-61 ini dilaksanakan selama 3 hari yakni 01-03 Oktober 2022.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah Saipul menjelaskan, pramuka harus bisa menjadi agen perubahan perilaku yang menyampaikan pesan moral baik di kepramukaan bagi teman-temannya.

 “Pramuka harus produktif dalam artian menghasilkan sesuatu yang baik dan berdaya guna bagi teman-temannya. Kreatif menghasilkan karya inovatif berbekal ilmu pengetahuan. Pramuka juga harus mandiri, tidak selalu tergantung pada orang tua dan guru serta dapat berinisiatif untuk menyelesaikan persoalan” ujar Saipul.

Pembina Pramuka Mandali Sayuti saat memantau kegiatan Perkemahan, mengapresiasi kreatifitas para siswa/siswi Pramuka Mandali dalam mendirikan tenda, bermalam, menjaga kebersihan lingkungan dan membuat api unggun, dengan mengeluarkan ide-ide inovatif serta kerja sama dan tanggung jawab.

“Yang Jelas selain mencari prestasi kegiatan ini juga dapat menanamkan pendidikan karakter siswa dan memberikan pengalaman dengan adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan” jelas Sayuti. (JNS)

2 Likes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.