
Lubuklinggau, Humas
Konsisten terhadap gerakan tolak pungli, Kepala Madrasah (Kamad) Saipul menegaskan kepada staff PTSP Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) untuk selalu melaksanakan gerakan tolak pungli. Hal tersebut sebenarnya sudah dilaksanakan dari beberapa tahun yang lalu dan akan terus diterapkan di masing-masing satker. Selasa (14/07)
Meskipun saat ini siswa tengah melaksanakan liburan akhir semester, namun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Mandali tetap melayani publik seperti biasa, Akan tetapi untuk kapasitas masyarakat yang berurusan tetap dibatasi agar tidak menumpuk di dalam ruang PTSP. Jam operasional PTSP selama siswa libur masih seperti biasa yakni dari senin-sabtu pada pukul 07.30 wib s.d. 14.00 wib, kecuali jumat pada pukul 07.30 wib s.d. 11.30 wib.
Saipul selalu mengingatkan Front Office PTSP untuk selalu menghindari tindakan pungli dalam bentuk apapun, diberikan kepada wali murid maupun masyarakat umum pelayanan yang prima dan ikhlas, pelayanan yang baik serta ramah dan berikan informasi yang akurat, sesuai dengan motto madrasah kita melayani dengan ikhlas.
“Selalu kedepan kan kejujuran, apabila ada masyarakat yang berurusan ingin memberikan sesuatu, saya minta untuk ditolak dengan baik-baik dan dijelaskan bahwa Mandali bersih dari pungli,” ujar Saipul.
Saipul juga menambahkan meskipun kasus Covid 19 sudah menurun, namun bagi masyarakat yang datang ke Madrasah tetap diwajibkan mematuhi protocol kesehatan yang ada.
“Untuk masyarakat yang berkunjung ke PTSP Mandali diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh saat tiba di Madrasah, mencuci tangan, dan menjaga jarak” tutupnya. (JNS)