Lubuklinggau, Humas
Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) kembali melaksanakan kegiatan Dhuha dan Dzikir bersama rutin setiap pagi sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, Mahasiswa PPL Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) rutin ikuti Dhuha dan Dzikir bersama selama mengabdi di Madrasah. Rabu (10/08)
Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu mulai naiknya matahari hingga sebelum tergelincir (Sholat Dzuhur). Shalat Sunnah yaitu shalat yang dianjurkan, artinya apabila mengerjakan shalat sunnah maka mendapatkan pahala dan apabila meninggalkan maka tidak memperoleh dosa. Namun keduanya sama-sama mempunyai nilai dzikir kepada Allah.
Dalam Islam, dzikir berarti mengingat Allah di dalam hati dan menyebut-Nya dengan lidah. Dzikir adalah cara yang sangat ampuh dan sederhana untuk beribadah kepada Allah (SWT) ketika kita kekurangan waktu, yang membawa banyak manfaat dan kebajikan.
Wakamad Kesiswaan Joharrudin berharap agar kiranya kegiatan Dhuha ini bisa menjadi salah satu ciri khas siswa Mandali, agar dapat menumbuhkan karakter yang baik pada diri Siswa, selain itu juga diharapkan dengan Dhuha bersama ini hati dan pikiran anak-anak dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Sholat dhuha bersama-sama ini kita agendakan agar para siswa terbiasa melakukan amalan-amalan shunah yang diajarkan Rasululloh Muhammad SAW. Terlebih sholat dhuha ini memiliki banyak manfaat salah satunya membuka pintu rizki. Bagi siswa, dengan rutin melaksanakan shalat dhuha, maka akan dimudahkan jalan menerima ilmu pengetahuan, agar ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi dunia serta akhirat. Tak hanya itu, dengan rutin melaksanakan shalat Dhuha sejak dini akan menanamkan nilai agama yang kuat pada diri siswa” ujar Joharruddin.
Dhuha bersama diisi dengan pembacaan Surah An-nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas , zikir, pembacaan shalawat Tibbil qulub dan ditutup dengan doa serta kultum oleh Guru Mandali.
Budi Prastyo selaku mahasiswi PPL mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengabdi di Mandali, Budi berharap program dzikir ini terus dilaksanakan sampai kapan pun karena dzikir dapat menenagkan hati kita dan selalu mengingat Allah SWT
” Saya sangat bersyukur bisa mengabdi di Mandali, karena kami bukan hanya mendapatkan pengalaman kerja tetapi kami bisa dapat meningkatkan keimanan dan ketawaan dengan mengikuti program keagamaan salah satunya ikut serta dalam kegiatan Dzikir rutin yang diadakan setelah sholat Dhuha setiap pagi” tutur Budi. (JNS)