Lubuklinggau, Humas.
Panitia Pelaksana Ujian Satuan Pendidikan (USP) Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) mengantisipasi siswa terkendala ujian karena tidak memiliki Android, siswa diarahkan melaksanakan ujian di Laboratorium Komputer.
Terkendala Android Sejumlah siswa Mandali terpaksa mengerjakan soal ujian di laboratorium sekolah, siswa yang terkendala jaringan saat melaksanakan ujian dan Hp yang lemot karena RAM kecil juga diarahkan ke Laboratorium Komputer, karena sekolah sudah menyediakan 3 Laboratorium computer dengan masing-masing memiliki 36 unit pada satu ruang serta jaringan wifi yang mendukung.
Wakil Kepala Bidang Akademik Kartini mengatakan, pelaksanaan USP ini dilaksanakan secara luring namun pengisian soal tetap dilaksanakan secara daring, beberapa siswa terpaksa mengerjakan ujian di ruang laboratorium komputer karena tidak memiliki android.
“Tidak sampai 10 siswa yang tidak miliki HP android panitia telah mengantisipasi dari jauh hari dengan menyiapkan computer dan wifi sekolah, Mandali juga telah memberikan subsidi kuota gratis selama ujian sehingga siswa jangan sampai ada alasan tidak mengikuti USP” Jelas Kartini.
Kartini juga menjelaskan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap siswa diwajibkan memakai masker, sebelum masuk halaman sekolah, siswa harus menjalani prosedur pengecekan suhu oleh petugas keamanan yang ditugaskan di depan sekolah.
“Pelaksanaan Ujian menerapkan protocol kesehatan ketat, siswa wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. Ruangan pun disiapkan 16 kelas dalam 1 kelas hanya 15 siswa dengan pelaksanaan ujian 2 sesi, setelah pulang tim satgas juga langsung menyemprotkan cairan disinfektan keruang kelas” Pungkas lulusan S1 IAIN Raden Fatah ini. (JNS).