
Lubuklinggau, Humas
Dalam arti yang luas korupsi berarti menyalahgunakan posisi/jabatannya untuk kepentingan pribadi atau golongannya. Kebanyakan memang dilakukan oleh penyelenggara negara, walaupun bisa juga terjadi di lingkungan swasta. Mari bersama kita lawan korupsi. Senin (16/11)
Korupsi, kata yang mungkin paling populer di Indonesia saat ini. Apakah alasannya karena semakin banyak penyelenggara negara yang ditangkap oleh polisi maupun KPK?. Menurut penulis, korupsi menjadi populer karena memang sudah menjadi kebiasaan di negeri ini. Korupsi bukan hanya menggerogoti keuangan negara, tetapi juga sudah masuk ke kehidupan masyarakat sehari-hari.
Kepala MAN 2 Lubuklinggau,Saipul,S.Pd.I.M.M. berbagi tips untuk membantengi diri melawan Korupsi “Yang pertama adalah tanamkan dalam hati kita bahwa korupsi itu perbuatan jahat dan bertentangan dengan nilai-nilai yang kita anut. Apakah kita tega memberi nafkah keluarga kita dengan uang yang tidak halal hasil dari korupsi?. Jika masih ada nilai-nilai kebaikan yang kita anut pasti jawabnya tidak.
Yang kedua adalah dengan cara menghindari hal atau situasi yang bisa mendorong kita untuk melakukan korupsi. Contoh sederhana sebagai berikut, jika tidak mau melakukan suap kepada aparat ya jangan coba-coba untuk melanggar peraturan. Jika kita tidak bersalah pasti kita tidak akan ditilang oleh aparat.”
”Yang ketiga adalah berteman dengan orang jujur yang tidak suka melakukan korupsi. Semakin banyak teman kita yang melakukan korupsi, semakin kita berpikir bahwa korupsi itu tidak salah, karena banyak orang yang melakukannya. Bukankah sesuatu yang salah dan banyak dilakukan oleh banyak orang lama-kelamaan menjadi kebiasaan yang susah untuk dihindari?. Berteman dengan orang jujur bisa menghindari kondisi tersebut diatas. Kebiasaan korupsi, mari kita hilangkan” Pungkas Bapak Tiga Anak ini. (Mry)