
Lubuklinggau, Humas
Operator Emis Meriansyah, M.Pd. Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) ikuti simulasi Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) secara online. Jum\’at (11/09).
Seiring dengan diberhentikan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) Jajaran Kementerian Pendidikan (Kembdikbud) berupaya untuk mencari model/pola ujian secara on line sebagai pengganti UNBK. Maka muncullah UBKD Sistem ujian full on line ini nanti kemungkinan yang akan diberlakukan ke semua jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA/MA dan SMK.
Kepala Madrasah Saipul, S.Pd.I., M.M. mengatakan Simulasi UBKD 2020 merupakan salah satu ujicoba program Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) pada tahun 2020 yang nantinya dipergunakan sebagai pengganti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
\”UBKD ini nantinya sebagai pengganti UNBK, Pada UBKD ini peserta didik akan dihadapkan pada 3 (tiga) Subtes berbeda yaitu: Subtes Verbal, Subtes Kuantitatif, Subtes Penalaran.\” Ujar beliau.(JNS)
Sementara itu Meriyansa mengatakan Kamis 10 September 2020 kemarin dilakukan sosialisasi secara Video Conference melaui aplikasi Webex dan Live Youtube oleh tim UBKD Pusat di Jakarta dan diikuti oleh seluruh Provinsi, tentang materi dan model tipe soal yang diujikan.
“Untuk tahapan simulasi bertujuan untuk memperkenalkan kepada sekolah (Kamad, guru dan siswa) dan dinas/kementerian tentang AKM & SK khususnya materi dan model/tipe soal bahwa tahapan sosialisasi dan koordinasi di lakukan untuk memberikan sosialisasi tentang asesmen nasional” ujarnya. (JNS)