Lubuklinggau, Humas
Kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin di setiap satuan pendidikan mempunyai nilai yang sangat positif, khususnya di Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubklinggau (Mandali). Selain sebagai sarana untuk mengenang jasa para pahlawan, mendidik kedisiplinan dan ketegasan sebagai pondasi untuk membangun nasionalisme Indonesia. Hal inilah yang juga disampaikan kepada peserta didik setiap kali mengikuti upacara bendera. Senin (14/11)
Upacara bendera di Mandali dilaksanakan setiap senin pagi, sebagai petugas atau pelaksana upacara selalu bergantian setiap pekannya, begitupun dengan Pembina upacara.
Hal ini bertujuan untuk mengajarkan dan mendidik sikap disiplin, rasa hormat, bersemangat dalam belajar, berjiwa patriotisme dan nasionalisme.
Adapun pada hari ini yang bertindak sebagai Pembina upacara adalah Willy Candra yang kesehariannya selaku Guru PJOK Mandali, dengan petugas Upacara siswa kelas XI IPA 3.
Willy Candra menjelaskan kedisiplinan dan ketegasan sangat bermanfaat dalam menempa mental dan kreativitas berpikir anak kelak dalam menjalani kehidupannya. Secara mental, anak akan lebih siap menghadapi masalah, kreatif dalam pencarian solusi, tidak mudah menyerah pada keadaan, punya sikap dan tidak selalu bergantung kepada orang lain.
“Anak-anakku sekalian, kedisiplinan merupakan perasaan taat dan patuh dalam melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawab siswa, sedangkan ketegasan merupakan sikap yang diperlukan dalam berperilaku dan juga berkomunikasi. Dengan pelaksanaan Upacara Bendera ini diharapkan siswa memiliki sikap disiplin dan cara berkomunikasi yang tegas sehngga mampu menyampaikan perasaan dan pikiran dengan sikap pantas dan langsung tepat sasaran” jelas Ayah 2 anak ini. (JNS)