
Lubuklinggau, Humas
Ekstrakulikuler Pramuka Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) mengadakan pelantikan dan perkemahan Kepada Calon Anggota Penegak dan Anggota Penegak Bantara yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk menjadi Bantara. Rabu (23/11)
Penegak Bantara adalah suatu tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan” atau “Tamu Penegak”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib dilaksanakan guna untuk melanjutkan kepengurusan kakak kakak bantara sebelumnya serta untuk melanjutkan tugas pokok dewan ambalan sekaligus sebagai proses penyelesaian kecakapan umum tingkat penegak bantara. Perlu diketahui untuk mengikuti pelantikan penegak bantara ini, para calon sebelumnya telah menyelesaikan berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara, yang terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah Saipul, dalam amanatnya menyampaikan untuk senantiasa menjaga nama baik ambalan dan bertanggung jawab dengan bantara yang melekat di bahu mereka masing-masing.
“Saya berharap agar status kalian sebagai penegak bantara dapat menjadikan Pramuka Mandali contoh yang baik bagi teman-teman kalian di madrasah maupun dilingkungan masyarakat” ungkap Saipul.
Perkemahan ini juga mendapat tanggapan positif dari peserta pelantikan calon penegak, Jihan salah satu peserta menuturkan bahwa Kegiatan pelatihan dan perkemahan ini sangat seru, terutama saat jurit malam, karena mendapatkan tantangan baru, terutama pengalaman yang menyenangkan.
“Saya mendapat banyak sekali pembelajaran terutama tentang kedisiplinan terhadap waktu, kekompakan dalam kelompok, dan kemandirian” ujarnya. (JNS)