
Lubuklinggau, Humas.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) membiasakan siswa melaksanakan sholat dhuha berjamaah sebelum jam pelajaran dimulai, kegiatan ini sebagai salah satu program untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin peserta didik, Rabu (11/01).
Pendidikan karakter adalah proses menanamkan karakter tertentu sekaligus memberi benih agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya pada saat menjalankan kehidupannya.
Salah satu sasaran pendidikan adalah membangun karakter siswanya, di mana tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan tapi penampilan atau tindakan. Oleh karena itu pendidikan karakter dalam sebuah lembaga pendidikan sangat penting dan dibutuhkan.
Kepala Madrasah (Kamad) Saipul menjelaskan, untuk membentuk pribadi berkarakter tersebut dapat melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat yang dilakukan secara berulang-ulang, hari demi hari yang lamban laun akan masuk pada bagian pribadinya yang sulit ditinggalkan salah satunya pembiasaan sholat dhuha.
“Dengan membiasakan mengerjakan sholat dhuha secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah” jelas Saipul.
Lebih lanjut Saipul menambahkan, Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten.
“Pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga pesreta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di sekolah” tambah lulusan S2 STIE ini. (JNS)