
Lubuklinggau, Humas
Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) gelar Peringatan Maulid Nabi. Dengan tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Iman,Ilmu dan Amal Serta Taqwa Kita kepada Allah SWT”. Kegiatan Peringatan Maulid Nabi tersebut dilaksanakan di Lapangan Madrasah pada pukul 07:00 WIB dengan pembicara Ustad Muhammad Yusuf yang diikuti oleh Guru, Staf dan Siswa. Jum’at (14/10)
Susunan kegiatan Peringatan Maulid Nabi yaitu pembukaan, pembacaan kalam illahi, doa, sambutan kepala Madrasah, sholawat, pembacaan puisi, penampilan Hadroh, Ceramah dan penutup.
Dalam kegiatan pra acara seluruh Guru dan Siswa secara bersama-sama membaca Albarzanji dengan semangat dan suka cita. Hal tersebut menunjukkan betapa bahagianya memperingati Maulid Nabi, yang merupakan hari kelahiran Nabi Mulia kita, Muhammad SAW. Karena Rasulullah SAW merupakan role model dalam kesuksesan sebagai manusia.
Kepala Madrasah Saipul memberikan sambutan bahwa Mandali setiap tahun terus mengelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Para siswa diajak mengikuti perjalanan Nabi Muhammad dan siswa juga diajak meneladani Nabi Muhammad.
“Semoga dengan diadakannya acara ini kita semua, baik dewan guru, staf TU dan siswa siswi Mandali bisa meneladani dan menjalankan sunnah dari Rasulullah SAW, sehingga tertanam rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW” harap Saipul.
Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, Ustad Muhammad Yusuf menceritakan kisah Rasulullah tentang (1) masa kecil Rasulullah; (2) kisah masa remaja Rasulullah; (3) kisah pernikahan dengan Khadijah dan Fatimah; dan (4) Keteladanan, sifat, karakter, dan akhlak Rasulullah. Penyampaian materi tersebut disampaikan dengan bahasa yang dekat dengan kalangan remaja sehingga siswa Mandali begitu antusias menyimaknya.
“Meneladi Rasulullah berdasarkan kisah yang diceritakan yaitu menjadi menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak karimah. semoga seluruh siswa mampu meneladani dan mengimplementasikan akhlak mulia Rasulullah. Sehingga kita menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak karimah” jelas Ustad Yusuf. (JNS)