
Lubuklinggau, Humas
Pramuka Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) selalunya mengadakan kegiatan yang positif, salah satu kegiatan yang dilakukan yakni Perkemahan Ujian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang dirangkaikan dengan Kemah Sehat sesuai dengan program kerja Pengurus Pramuka bidang Porhum atau perkemahan dan hubungan masyarakat. Senin (28/3)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu.
Perkemahan yang dilaksanakan 26-27 Oktober tersebut diikuti oleh anggota Pramuka penegak Laksana, penegak Bantara maupun anggota Pramuka yang masih menjadi penegak Ambalan.
Perkemahan yang berlangsung selama 2 hari 1 malam tersebut memiliki jadwal atau rangkaian kegiatan yang lumayan padat. Adapun beberapa TKK yang diujikan yakni TKK Juru Masak, TKK Pengamat, TKK Pengatur Rumah, TKK P3K dan lain-lain.
Etris Suzaka selaku pelatih pramuka menjelaskan Perkemahan pengujian TKK ini banyak pelajaran yang di dapatkan oleh siswa salah satu contohnya yaitu pelatihan pertolongan pertama yang diajarkan oleh pemateri. Selain itu melatih pribadi siswa disiplin dan mandiri serta hidup bersih dan rapi.
“Banyak pelajaran yang didapatkan siswa dari kegiatan tersebut, misalnya bagaimana melakukan pertolongan pertama kepada orang yang tidak sadarkan diri, alat-alat apa saja yang diperlukan dan lain-lain yang tentunya sangat penting untuk diketahui. Siswa juga diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang lebih mandiri, berperilaku hidup bersih dan rapi serta lebih mendisiplinkan diri.” Ujar Etris.
Anisa Agustina selaku Ketua Pramuka Mandali menjelaskan ia merasa bangga karena perkemahan ini cukup meriah dan besar, ditambah panitia yang bekerja dengan keras dalam memaksimalkan kegiatan ini.
“Perkemahan ini sangat berkesan, karena tadinya kurangnya kedisiplinan pada anggota Pramuka, melalui perkemahan ini anggota pramuka khususnya saya dapat belajar bagaimana cara bertanggung jawab, mendisiplinkan diri dan belajar banyak hal lainnya.” Jelas Anisa. (JNS)