Lubuklinggau, Humas.
Sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di mulai, Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) menerapkan bagi siswanya untuk melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah dan Kultum yang rutin setiap hari digelar, Sabtu(19/03).
Kegiatan rutin sholat dhuha bersama ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter yang baik pada diri siswa, selain itu juga diharapkan dengan Dhuha bersama ini hati dan pikiran anak-anak dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kepala Madrasah Saipul menungkapkan, bahwa rutinitas tersebut dirasa perlu untuk menunjang kurikulum pendidikan karakter dan sinergitas antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) serta Iman dan Taqwa (Imtaq).
Pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan karena hal tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah, juga berdampak postif bagi peserta didik. Diantaranya anak-anak jadi lebih disiplin datang tepat waktu ke sekolah, lebih dari itu kami menginginkan agar ahlak anak didik kita dapat menjadi pribadi yang baik dan jauh dari yang namanya kenakalan remaja” Ujar beliau.
Lanjut Saipul bahwa sholat dhuha di pagi hari adalah bentuk pihaknya mengajarkan peserta didik agar selalu bersyukur kepada sang pencipta. Sementara kegiatan kultum itu melatih keberanian siswa untuk tampil di depan umum.
“Sehingga mental, keberanian dan juga kepercayaan diri siswa terlatih, kegiatan seperti sholat dhuha dirasa efektif dalam membentuk kepribadian siswa yang seimbang antara Iptek dan Imtaq. Ipteknya dari pelajaran dan ekstrakurikuler lainnya, sedangkan Imtaqnya dari kegiatan keagamaan tersebut” Pungkas Lulusan S2 STIE ini.(JNS)