
Lubuklinggau, Humas.
Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak dari potensi kejahatan terus dilaksanakan baik dari pihak pemerintahan sampai OKP, seperti yang digelar oleh Kesatuan Aksis Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Silampari bidang Pemberdayaan Wanita (PW) yang memberikan sosialisasi terkait dengan Perlindungan Perempuan dan anak terhadap siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Kota Lubuklinggau, kegiatan ini dihadiri oleh siswa yang tergabung dalam Ekstrakulikuler OSIS dan Rohis MAN 2 Lubuklinggau (Mandali). Jum’at (04/03).
KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim seluruh Indonesia secara lintas sektoral, suku, ras dan golongan. KAMMI menghimpun segenap mahasiswa muslim Indonesia yang bersedia bekerja sama membangun negara dan bangsa Indonesia. KAMMI berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.
KAMMI mengambil peran sebagai mitra bagi masyarakat dalam upaya-upaya pembangunan masyarakat, seperti yang dilaksanakan KAMMI Daerah (KAMDA) Bidang Pemberdayaan Wanita pada Kamis (03/03) di Aula Universitas Musi Rawas (UNMURA), yang memberikan wawasan dan pendidikan bagi siswa-siswa SMA/SMK/MA kota Lubuklinggau supaya terhindar dari potensi kejahatan terhadap yang menimpa perempuan dan anak, begitupun sebaliknya supaya mereka juga tidak melakukan kejahatan.
Kepala Madrasah Saipul mengatakan sosialisasi ini sangat penting untuk menambah wawasan bagi anak didiknya. Sosialisasi ini memang sangat perlu digencarkan di sekolah-sekolah mengingat potensi kejahatan terhadap perempuan dan anak sering terjadi karena perkembangan jaman.
“Kegiatan ini sangat baik, tentunya untuk menambah ilmu dan wawasan para siswa terkait hukum dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kami sebagai guru berharap mereka juga bisa menerapkan ilmu dalam kehidupan mereka dengan bimbingan orang tua dan para guru.” Ujar Saipul. (JNS)