
Lubuklinggau, Humas
Satu lagi ekstrakurikuler yang kembali dijalankan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) adalah Tahfidz Qur’an, kegiatan yang dilaksanakan setelah pulang sekolah ini antusias diikuti para siswa. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang rutin melakukan penyetoran hafalan kepada Pembina Tahfidz. Kamis (01/09)
Program Tahfidz Qur’an merupakan ekstrakurikuler yang menjadi program unggulan Mandali ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X-XII, yang dilaksanakan selama empat hari yakni Senin-Selasa untuk jurusan Agama dan IPS sedangkan Rabu-Kamis untuk jurusan IPA.
Kepala Madrasah (Kamad) Saipul mengatakan, madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam harus memiliki program plus di dalam kurikulumnya. Oleh karena itu, Mandali melakukan penambahan program ekstrakurikuler yakni tahfidz Qur’an.
“Tahfidz Qur’an dilaksanakan di luar jam sekolah sama seperti kegiatan ekskul yang lainnya. Kegiatan ini diharapkan bisa mengantarkan siswa Mandali lebih mencintai, menghafal, dan melafalkan Al Qur’an dengan baik sesuai dengan tadjwidnya” jelas Saipul.
Fadillah Ariyanti sebagai salah satu Guru Pembimbing Tahfidz Qur’an menyampaikan setiap pertemuan siswa rutin melaksanakan setoran hafalan, hapalan siswa akan bertambah terus dengan seiring waktu akan meningkatkan minat serta rasa cinta siswa terhadap Al Qur’an.
“Siswa mengikuti bimbingan dan harus mempersiapkan setoran hafalan yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Bagi siswa yang belum lancar dalam membaca maupun menghafal Al Qur\’an maka diadakan pembinaan dengan menggunakan metode cepat baca secara klasikal” jelas Fadillah. (JNS)