Lubuklinggau, Humas
Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) sudah menyiapkan SOP ketat, yang memandu siswa mulai masuk sekolah hingga pulang sekolah harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Sabtu (04/12)
Guru Mandali yang tergabung dalam satgas Covid-19 sekolah, rutin melakukan pengecekan suhu tubuh setiap pagi sebelum siswa memasuki gerbang serta memastikan prokes yakni menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki kelas.Kepala Madrasah (Kamad) Saipul menjelaskan alur siswa saat mengikuti PTM, siswa yang hadir ke sekolah dari mulai gerbang sekolah akan ada guru-guru, baik guru piket, wakil kepala sekolah hingga kepala sekolah yang akan berdiri di depan gerbang sekolah menyambut peserta didik agar mematuhi prokes.”Sebelum masuk ke ruang kelas, siswa juga terlebih dahulu akan dicek suhu tubuh menggunakan Thermo Gun, setelah siswa dicek suhunya, siswa bisa langsung ke area cuci tangan yang telah disediakan oleh sekolah. Lalu mereka bisa masuk ke ruangan kelas masing-masing tentunya dengan prosedur yang ada, 50 persen dari kuota siswa tersebut” ujar Saipul.Penjelasan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Joharudin, ia menuturkan telah menyiapkan segala fasilitas pendukung pelaksanaan PTM, seperti alat cuci tangan hingga hand sanitizer.”Di kelas sendiri, kursi dan mejanya kita atur sesuai dengan ketentuan termasuk saat ini pada pelaksanaan PAS Gazal. Jadi kalau biasanya 36 ini kita buat setengahnya jadi hanya 18, selain itu kita juga bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di Lubuklinggau dalam hal ini puskesmas citra medika seperti telah melaksanakan Vaksinasi tahap II” jelas Joharudin. (JNS)