Lubuklinggau, Humas.
Hari ini di kantor kementrian agama kota lubuklinggau (Kemenag) tengah melangsungkan kegiatan Pisah Sambut Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Kota Lubuklinggau, setelah acara selesai Tim Jurnalistik Seputar informasi Madrasah Aliyah Negeri 2 lubuklinggau (SIMANDALI) mewawancarai Kemenag baru yaitu bapak H Abdul Harris Putra S.Ag. M.pdi. Senin (08/03).
Kegiatan Pisah Sambut yang di adakan di Aula Kemenag Kota Lubuklinggau ini dihadiri langsung oleh Bapak H Abdul Harris Putra S.Ag. M.Pd.I. beserta Istri selaku Kepala kemenag baru dan Drs.H.Azhari Rahardi,M.Si. beserta Istri selaku kepala kemenag yang lama.
Pada acara ini juga dihadiri oleh bapak Saipul Basin S.Pd.I. M.M. beserta Istri Ny. Zainona Saipul selaku kepala MAN 2 Lubuklinggau beserta 2 angota jurnalis yang berkesempatan meliputi kegiatan yakni Ihwang Syaputra dan Siti Sundari yang didampingi oleh Operator Web Pak Juanda Nopendri, S.Pd.
Tim jurnalis Simandali berkesempatan mewawancari Kemenag baru yaitu bapak H Abdul Harris Putra S.Ag. M.Pd.I. dan juga Kepala kemenag yang lama bapak Drs. H.Azhari Rahardi,M.Si tahun jabatan 2018-2021, dalam wawancara Kakankemenag yang baru menyampaikan kesan dan harapannya untuk ASN ruang lingkup Kemenag Kota Lubuklinggau dan ucapan terima kasih kepada bapak H. Azhari Rahardi.
“Saya berharap kepada semua ASN cintai pekerjaan kita agar semua yang kita kerjakan InsyaAllah akan mudah kita selesaikan, saya juga selaku Kakankemenag baru dan atas ASN Kemenag Kota Lubuklinggau mengucapkan ribuan terima kasih atas pengabdian dan kerja saudara Azhari Rahardi atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Kepala Kankemenag Kota Lubuklinggau” Ujar beliau selaku Kepala kemenag baru.
Salah satu Anggota Jurnalistik yang bertugas merasa bangga dan senang karena bisa mewawancarai Kakankemenag, walaupun ini adalah tugas terakhir karena ia sudah kelas XII namun selama di organisasi banyak hal yang didapatkan. “Alhamdulilah dengan menjadi anggota jurnalistik SIMANDALI ini saya bisa melatih saya menjadi profesional belajar tentang media, cara memotret dengan baik serta bisa belajar mewawancarai orang-orang hebat”, ujarnya. (Ihw/JNS)