MAN 2 LUBUKLINGGAU Berita Tim Kanwil Kemenag Sumsel, Lakukan Monev PAS di Mandali

Tim Kanwil Kemenag Sumsel, Lakukan Monev PAS di Mandali

Lubuklinggau, Humas

Selasa (07/12) pada pukul 10:00 WIB Tim Bidang Pendidikan Madrasah, Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sumsel, Istiqomah Dian N.M. melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali). Rabu (08/12)

Istiqomah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dengan melakukan pengawasan langsung ke kelas-kelas dengan didampingi oleh Kepala Madrasah, Saipul, beserta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Joharudin.

Pelaksanaan Monev  yang dilakukan oleh Tim Kanwil tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PAS Ganjil TP. 2021/2022 yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau dapat terlaksana sesuai dengan tujuan diadakannya PAS tersebut.

Beberapa aspek instrumen pemantauan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan PAS Gazal antara lain ada/tidak SK Panitia Penyelenggaraan PAS, ada/tidak persiapan yang dilakukan, berapa banyak jumlah siswa yg mengikuti PAS, berapa ruangan yang disediakan untuk penyelenggaraan PAS, ada/tidak Tata Tertib Penyelenggaraan PAS, dan lain sebagainya.

Istiqomah melalui Kamad Saipul mengatakan bahwa pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dalam jalannya PAS di tengah covid_19 seperti saat ini. Ia juga berpesan selalu untuk selalu menjaga kesehatan, baik kepada siswa juga para tenaga pendidik

“PAS Gazal ini diselenggarakan dalam rangka mengetahui hasil kegiatan belajar siswa selama satu semester gasal (6 Bulan) peserta didik, juga penilaian ini bertujuan untuk mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami siswa, di Mandali PAS Gazal memasuki hari kedelapan berjalan lancar siswa pun tampak tertib dan mematuhi protocol kesehatan yang diterapkan di Madrasah” ujar beliau.

Saipul juga menambahkan sebanyak 889 Siswa yang mengikuti PAS Gazal yang terbagi menjadi 2 sesi yakni ganjil/genap dengan jumlah peserta ujian 50%.

“Pelaksanaan ujian memang dilaksanakan secara luring namun untuk pengisian soal tetap menggunakan sistem daring yakni menggunakan aplikasi google form, hal ini mengingat karena masih berlakunya PKKM level 2 di Lubuklinggau sehingga penerapan PTM masih diberlakukan” jelas Lulusan S2 STIE ini. (JNS)

3 Likes