
Lubuklinggau, Humas
Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) kembali melaksanakan kegiatan upacara senin pagi, bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasana menyampaikan tujuan upacara sebagai media menumbuhkan sikap wawasan kebangsaan Siswa. Senin (24/10)
Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun sudah sering dilakukan, namun tidak sedikit pelajar yang belum mengerti tujuan upacara bendera itu sendiri.
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
Menurut Pasal 3 Permendiknas Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, setidaknya ada 6 tujuan upacara bendera di sekolah, di antaranya sebagai berikut:
1. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin
3. Meningkatkan kemampuan memimpin
4. Membiasakan kekompakan dan kerjasama
5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
6. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
Arina Suyetty menjelaskan salah satu poin penting tujuan upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri. Oleh karena itu, upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa.
”Pelaksanaan upacara ini di harapkan mampu mencapai tujuan yang sesuai dengan amanat Pasal 3 Permendiknas Nomor 22 tahun 2018, yakni mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik” ujar Arina. (JNS)