Lubuklinggau, Humas
Usai melaksanakan sholat Dhuha, Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) rutin melaksanakan Kultum (kuliah tujuh menit) yang dipimpin oleh Guru Agama bertempat di Masjid Al-Anshor bagi siswa laki-laki dan Mushola Ar-Rasyid untuk siswi perempuan. Rabu (10/08)
Guru PAI secara bergantian setiap hari melaksanakan kultum setelah pelaksanaan Sholat Dhuha dan Dzuhur bersama, kegiatan tersebut diikuti siswa perwakilan kelas masing-masing secara terjadwal, adapun materi yang dibawakan juga beragam sehingga menambah pengetahuan siswa.
Kepala Madrasah Saipul mengatakan, bahwa kultum ini sangat bermanfaat, selain melatih siswa dalam berbicara di muka umum, juga sebagai sarana menambah keimanan dan ketaqwaan siswa.
“Apalah artinya kecerdasan tanpa dilandasi iman dan taqwa, adapun Shalat Dhuha di pagi hari dan Dzuhur disiang hari dilaksanakan secara berjamaah oleh guru dan siswa Mandali, ini merupakan kebersamaan yang berusaha kami rajut sedari dulu” ujar Saipul.
Disebutkan Saipul, selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pada saat sholat Dhuha maupun Zuhur berjama’ah selalu di isi secara bergiliran atau sudah terjadwal, yakni dalam satu hari ada dua kelas mengisi Masjid.
“Kegiatan ini didampingi seluruh bapa ibu guru setiap harinya, setelah usai sholat di isi kultum kurang lebih 5 sampai 7 menit oleh siswa, dengan tujuan memberikan wawasan dan pengalaman kepada siswa dengan bimbingan guru Agama Islam” ungkap ayah 3 anak ini. (JNS)