MAN 2 LUBUKLINGGAU Berita Waka Akademik Mandali Lakukan Supervisi Guru Al-Qur’an Hadis

Waka Akademik Mandali Lakukan Supervisi Guru Al-Qur’an Hadis

Lubuklinggau, Humas

Supervisi guru di kelas merupakan agenda yang telah ditetapkan wakil kepala di bidang Akademik Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) untuk meningkatkan mutu pendidik dalam proses kegiatan belajar mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka. Adapun agenda hari ini, Waka Akademik Kartini melakukan supervisi kepada guru Al-Qur’an Hadis yaitu Heri Rosita di kelas XI AGAMA 1. Rabu (02/11)

Supervisi kelas ini dilakukan persemester oleh Kepala Madrasah dan Guru ASN Golongan IV/a kepada 63 Guru di Mandali, khusus guru ASN Golongan IV/a yang melaksanakan supervisi adalah kepala madrasah sedangkan guru ASN dan GTT di supervisi oleh waka kurikulum dan Tim penilai Guru Golongan IV/a.

Dalam pelaksanaan supervisi ini Waka Akademik mengamati dan mencatat semua kegiatan, yang dilakukan guru selama proses belajar mengajar tersebut berlangsung, hasil supervisi tersebut disampaikan kepada guru untuk ditindak lanjut pada pertemuan selanjutnya.

Kartini menjelaskan pentingnya kegiatan supervisi guru di kelas ini untuk dapat membantu guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar yang profesional dan bermutu.y

“Supervisi dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu” jelas Kartini.

Kartini juga menambahkan tujuan Supervisi ini juga guna mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar, dan agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

“Supervisi kelas dilakukan untuk mengetahui matching tidaknya antara RPP yang telah dibuat dengan proses KBM. Tercapainya tujuan, penggunaan media dan sumber belajar sangat dibutuhkan. Selain itu, media harus sesuai dengan kemampuan sekolah dan karakteristik siswa. Jangan sampai nanti guru hanya menggunakan media disaat supervisi saja, namun setelah itu tidak lagi menyiapkan dan menggunakannya” tambah lulusan S1 IAIN Raden Fatah ini. (JNS)

2 Likes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.